Sammy senyum-senyum sendiri di ruangannya. Dunianya terasa indah sejak ia kembali menjalin kasih dengan Tamara. Bahkan, ia mengumumkan hubungan mereka secara resmi tadi pagi.
Kaisar ikut bahagia untuk sang Kakak. Harapannya, semoga gadis itu tidak menyakiti hati Sammy kembali. Jika itu terjadi, ia bersumpah tidak akan pernah memberikan maaf. Tidak ada yang boleh menyakiti anggota keluarganya.
"Kak! Tidak makan siang?"
"Heh? Oh, kamu duluan saja, Kai."
"Tamara sudah menunggu di kantin sejak tadi," ucap Kaisar.
"Hah! Kenapa baru bilang?" Sammy segera menyambar jas di sandaran kursi dan berlari keluar tanpa menoleh lagi ke arah Kaisar.
"Ha … ha …. Padahal hanya bercanda."
Kaisar tergelak di ruangan Sammy. Menertawakan sang kakak, tapi rupanya ia juga menertawakan diri sendiri. Ia baru saja mendapat SMS dari Uci yang kesal karena menunggunya sejak tadi di kantin kantor.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com