Mobil Elena berhenti di sebuah rumah besar. Rumahnya begitu indah, apalagi dilengkapi kelap-kelip lampu hias. Sayangnya, Kimberly agak terganggu dengan suara musik yang cukup berisik. Kimberly memang bukan seseorang yang menyukai pesta.
"Ayo turun," kata Elena setelah mereka selesai parkir.
Kimberly sendiri masih menatap rumah itu. Ia tak yakin bisa berbaur dengan mereka semua.
"Kau yakin, Elena?" tanya Kimberly.
"Ayolah, Kimberly. Sudah berapa kali kau bertanya? Kau cantik! Kau benar-benar cantik! Aku saja sampai tak bisa berhenti menatapmu sejak tadi." Elena lantas menatap Kimberly dan mengangkup wajah temannya itu. "Kau sudah menyia-nyiakan wajahmu selama ini. Awas saja, kalau setelah dari pesta ini, aku tak mendengar kabar kau berkencan dengan seseorang. Maka aku tak akan bicara denganmu lagi," kata Elena.
"Kalau begitu, aku tidak jadi ikut," kata Kimberly yang bergegas keluar dari mobil dan pergi begitu saja.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com