"Ouh, kamar Nathan?" Kimberly jadi bingung bagaimana cara menjelaskannya pada Nara. Tapi aku menggunakan kamar Nathan juga. Aku tidur dengannya sekarang ucap Kimberly.
"Kimberly, aku lupa." Nara menunjukkan ekspresi wajahnya yang terlihat merasa bersalah. "Aku benar-benar lupa, kalau kau adalah istri Nathan. Dia terlalu sering berkencan dengan wanita. Aku jadi tidak sadar, kalau dia sudah memilikimu," ucap Nara.
Kimberly tidak bisa berkata-kata. Ucapan hari begituan menusuk ke dalam hatinya. Dan sepertinya gadis itu tak paham batas antara menikah dan berkencan.
"Apa kau keberatan, kalau aku tidur di kamar itu, Kimberly? Kalau kau keberatan, baiklah. Aku akan tidur di kamar yang kau sediakan saja. Meskipun, aku tak yakin aku bisa tidur di kamar selain kamar Nathan," ucap Nara.
Kimberly tidak bisa menolak keinginan Nara. Dia tak bisa membiarkan gadis itu kesusahan tidur di rumah ini karena dia bertanggung jawab untuk menjamu tamunya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com