Nathan baru selesai berbicara dengan Elena. Dan akhirnya dia tahu bahwa Kimberly hampir saja mati karena ditembak oleh orang tidak dikenal, saat di dalam mobil bersama edan. Kekecewaan merayapi rasa Nathan. Dia begitu terpukul karena tak bisa berada di dekat Kimberly di saat-saat Kimberly hampir saja merekam nyawa.
Elena menghela nafas kemudian menepuk pundak Nathan. Saat ini mereka duduk di dekat balkon lantai dua. Nathan berbicara sejenak dengan Elena mendengar penjelasannya tentang segala sesuatu yang terjadi selama dia tidak ada begitu juga tentang etan yang mencemaskan Kimberly ada perasaan tidak rela karena ada pria lain dan justru siap sedia di dekat Kimberly dibandingkan dia suaminya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com