Sasya dan ibu panti sudah sepakat untuk menentukan tanggal pernikahan keduanya. Semua juga sudah di persiapkan, dari gedung, hingga gaun pernikahan untuk hanin. Hari ini mereka akan mencoba gaun pengantin untuk hanin.
"Ma, hanin sama mas iqbal pamit ya."
Hanin kembali ke panti asuhan. Dia tidur di panti asuhan sebelum resmi menikah. Sasya sebenarnya melarang. Tapi hanin tidak enak dengan tetangga kompleks yang lain.
Iqbal tadi pagi menjemput hanin dulu di panti. Karena tinggal di panti, iqbal dan sasya mengirim tempat tidur baru untuk hanin. Takut hanin sakit-sakit badannya.
"Manisnya udah mau panggil iqbal mas. Panggil mas terus."
Sasya memang meminta hanin untuk memanggil iqbal dengan panggilan mas. Tapi hanin masih canggung beberapa kali dan pagi ini, ketika hanin di jemput iqbal, sasya ingin melihat kondisi hanin dengan mata kepalanya sendiri, hanin kelepasan panggil iqbal 'mas'.
Iqbal tersenyum senang melirik mamanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com