"Gimana semalem xa?"
"Beneran udah?"
"Kok bisa."
Mama dan kakak iparnya malah terus mendesak dan bertanya pada alexa soal semalem. Alexa malah jadi tersipu malu, masak harus diceratain semuanya.
"Kak, ma, gak usah dibahas." kata alexa merajuk dengan manis.
"Ok. Ok. Maaf."
"Kita gak bahas lagi deh."
"Tapi beneran kan?"
"Kakk.."
Alexa mengeluh lagi pada kakak iparnya yang terus membuatnya malu. Mama dan kakak iparnya tau dengan raut muka alexa ketika mereka tanya, lalu saat alexa berjalan.
Semua sudah paus dengan permaiannya, termasuk iqbal yang akhirnya bisa mengalahkan bisma. Tapi kali ini iqbal tak meminta apapun. Iqbal juga menukatkan stik hasil permaiannya dengan sebuah boneka. Dia memberikannya pada cantika.
"Ibu buat adek, kakak menang banyak stiker jadi bisa ditukar bonek."
"Makasih kak iqbal."
Cantika sangat senang menerima boneka kecil berwarna merah muda dengan bentuk kelinci itu. Cantika memeluknya dengan gemas.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com