Prolog

Daesy mengikuti arahan dari jonathan untuk mengungkap kebenaran tentang david suaminya yang semakin hari tampak mencurigakan,dengan berpura pura masih mengalami kebutaan.

Setelah mengetahui semua kobohongan yang selama ini di lakukan oleh david, pertengkaran terus menerus terjadi. David yang sebelumnya tertangkap basah oleh daesy bersama yolan selingkuhannya di sebuah mall yang terletak di pusat kota bodas. Merasa sangat kesal dan meluapkan kemarahannya sesampainya dia di rumah, karena dia tidak terima kekasih gelapnya itu di permalukan dan di hina oleh daesy.

Bagaimana pun daesy hanyalah seorang wanita hatinya sangat terluka saat mengetahui semua kebenaran tentang david. Di saat david keluar rumah sesuka hatinya, daesy hanya bisa menangis dan bersabar. Daesy memikirkan apa yang akan terjadi jika putrinya sampai tau perbuatan buruk ayahnya itu. Tapi ternyata minzi yang sudah duduk di bangku SMA, sudah lama diam diam menguping pertengkaran orang tuanya, Semakin hari minzi semakin menutup dirinya dari orang orang terdekatnya, bahkan dia hanya berbicara sepatah dua patah kata dengan mamanya daesy.

Hingga suatu hari dia menyaksikan daesy di tampar oleh david di depan matanya dan minzi juga mendengar bahwa orangtuanya dalam keadaan penuh emosi menyepakati untuk berpisah, minzi mengerti bahwa ke hancuran akan menerpa keluarganya, dia mengurung diri selama beberapa hari di kamar. Dan Di hari ketiga akhirnya dia keluar dari kamar, dia mengatakan ingin mengunjungi suatu tempat , karena melihat kondisi putrinya yang tampak sangat terpukul, daesy mengizinkan minzi pergi. Sebelum melangkah sampai pintu rumah, minzi berbalik dan berlari memeluk erat mamanya. Itulah saat terakhir daesy melihat putrinya tersenyum.