Karina merebahkan kepalanya di atas meja tepat setelah sang guru keluar. Ia menghela napas panjang. Rasanya, hari berjalan lebih lama dari biasanya.
"Kar, lo ga apa-apa?" tanya Kaila saat menghampiri Karina. Karina menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia baik-baik saja.
Karel berjalan ke arah Karina dan menarik kepala gadis itu dari meja. Lalu, ia menengadahkan wajah Karina sehingga membuat gadis itu menatapnya sekarang. Karina mengerutkan wajahnya kesal. Sebenarnya apa yang sedang diperbuat oleh bocah ini?
"Ngapain?" tanyanya yang merasa semakin bingung saat melihat mulut Karel yang berkomat-kamit.
"Baca mantra biar Adek gue cepet balik," ujar Karel santai.
"Kampret! Gue Adek lo, anjir!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com