Well ... sebenarnya mereka bisa saja berangkat telat ke sekolah karena jadwal hari ini hanya tinggal mengecek perlengkapan festival untuk besok. Namun, tetap saja hal itu tidak diperbolehkan Pak Abian yang notabene nya adalah orang yang disiplin.
"Sarapan dulu, Karina," seru Pak Abian yang melihat Karina sudah rapi dengan seragamnya.
Karina menyengir lebar. "Pagi, Pak!" sapanya. Percayalah, Karina sungguh tidak ingin melihat wajah Pak Abian di pagi hari yang cerah. Bukan karena jelek, tentu saja Pak Abian sangat tampan. Hanya saja, Pak Abian pasti akan menceramahi nya setiap kali melihat Karina. Terkadang, dia benar-benar menyebalkan.
"Hampir siang, apanya yang pagi."
Tuh, 'kan ... Karina bilang apa juga. Padahal jam baru menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.
"Baru jam segini," gumam Karina.
"Hm?"
Karina langsung menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis. "Ga papa, kok."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com