Rena duduk di kursi panjang dengan menyandarkan tubuhnya, kepalanya terangkat menatap langit yang sudah gelap karena mendung. Mungkin beberapa menit lagi hujan akan turun. Tangan gadis itu mengeluarkan ponselnya dari saku dan melihat banyak pesan dari Rean, tapi mata gadis itu tidak tertuju pada pesan Rean. Melainkan pesan Karen yang sama sekali belum dibaca.
Ke mana cowok itu? Apa dia sudah sampai di Kanada? Kenapa dia tidak membalas pesannya? Apa dia sengaja menghindari Rena? Tapi kenapa? Apa tanpa sadar Rena berbuat kesalahan?
Rena membuka room chat Karen, matanya membelalak lebar saat mengetahui kalau Karen sedang online. Tapi kenapa chat ini tak kunjung dia balas? Jari gadis itu bergerak mengetik untuk memberikan dia pesan, mungkin chat-nya tenggelam dengan chat lainnya. Jadi Rena mengirimkan pesan lagi untuk cowok itu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com