"Bang, lo gak punya temen yang ganteng, gitu?"
Emilio yang sedari tadi membaca bukunya itu mendongak menatap adik kembarnya yang kini menatapnya dengan tangan bertopang dagu.
"Gak!"
"Dih!" Emilia menendang kaki Emilio dari bawah. "Pelit amat si lu! Kasih tau, kek!"
"Gak!"
"Abang!!!"
"Emilia," Emilio menurunkan kaca mata bacanya sedikit. Cowok berambut pirang itu meletakkan buku bacaannya di atas meja cafe. "Temen gue ambisius semua. Lo gak bakal kuat sama sifat mereka. Mereka gak jauh beda sama gue!"
"Jadi?"
Emilio menoyor pelipis Emilia. "Gue gak mau lo sakit hati terus karena mereka!"
"Lah?" Emilia malah tergelak. "Gak sama yang ambisius aja gue sakit hati, Bang?"
Emilio menghela napas. "Beda, Li, beda."
***
"MARCHEL, DIMANA LU?!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com