"Gue udah izin ke Aldi dan juga pacar lo, kali ini. Lo merepotkan," gerutu Salsha pada Sadewa membuat pria tinggi yang sedang menyesap kopi hangatnya hanya terkekeh menunggu yang sejak limabelas menit tadi dalam perjalanan. "Maaf,"
"Tapi gue benar-benar geram," sambung Sadewa menjelaskan jika dia tidak tahan untuk sesuatu. "Katakan, kemarin pacar lo dan sekarang lo. Apa kalian benar-benar enggak bisa menelfon atau kirim pesan aja kalau mau bicara?" sambung. Salsha masih marah dengan yang tadi.
"Oh ayolah Sal, apa lo enggak kangen sama gue?" tanya Sadewa sedikit terkekeh berhasil menggoda mantan pacarnya yang tidak tersipu sedikitpun. "Sialan," maki Salsha kelewatan kesal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com