webnovel

Bab 11 | Abdi Bogoh ka Anjeun

Dahi Aurora berkerut-kerut dan itu menjadi pemandangan yang menyenangkan untuk Arlo. Entah apa yang salah pada dirinya, suka sekali dia melihat wajah Aurora yang berkerut seperti itu. Membuat dia geregetan sendiri untuk sekedar menyentuh dahi itu dan mengusapnya. Tapi orang bodoh mana yang berani berurusan dengan makhluk galak macam Aurora?

Arlo, Arlo, kamu memang hebat. Atas alasan apa kamu melakukan ini semua? Menahan Aurora selama dua jam sepulang sekolah dengan modus mengajari dia capital budgeting sebagai pemahaman manajemen keuangan dasar? Bah! Pintar-pintar. Dan kau akan tertawa-tawa waktu Aurora ngomel-ngomel saat dia kesulitan menentukan net present value? Cerdas sekali!

"Kampret gini doang ternyata, goblok amat sih gue," seru Aurora tiba-tiba setelah mengangkat sedikit kepalanya dari kertas coretan.

"Baru sadar?" tanya Arlo dengan wajah sarat ejekan.

"Diem lo kampret. Seneng 'kan lo lihat gue kesiksa gara-gara hell payback period ini?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com