"Apa kamu meragukan cintaku, Clara?" tanya Bram.
Clara terdiam, setelah itu dia meletakan kembali gelasnya di atas meja. Bram pun berdehem.
"Tidak," jawab Clara.
"Lalu?" tanya Bram bingung.
"Bram, jangan membahas tentang perasaan. Aku rasa, kita tak perlu membahasnya lagi, kita sama-sama tahu seperti apa perasaan kita masing-masing," ucap Clara.
"Jadi?" tanya Bram.
Clara menatap Bram dengan dalam.
"Kamu tak tahu apa yang aku alami di masa lalu, Bram. Maksudku, kamu tak tahu persis detail kejadiannya ketika aku mengalami keguguran. Rasa sakit itu, di mana ketika aku mengalami perdarahan, hem ... Aku selalu teringat kejadian itu, bahkan sampai sekarang," ucap Clara sedih.
Bram tak mengatakan apapun, dia masih terus menatap Clara dengan lekat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com