webnovel

kehidupan baru 3

ayah " hmmm...apakah sudah selesai berpelukanya apa yang harus kita lakukan sekarang"

ayah memandang leana untuk mengetahui apa rencana leana setelah ini.

leanapun memadang ayahnya dia tau apa yang diinginkan oleh ayah dengan tatapan itu

leana"ahm... kalau begitu kita akan mengambil beberapa permata dan perhiasan yang kita akan jual kekota terlebih dahulu "

ibu"kalau begitu kemana kita menaruh perhiasan dan permata kau tau rumah kita bagaimana kondisinya"

benar rumah keluarga leana sangat perihatin dinding rumahnya saja sudah banyak rapuh dan atap banyak yang bocor, dia tau itu tidak mungkin untuk meninggalkan permata itu di rumah dan dia tidak mempunyai seperti tempat brangkas

ayah" kita buat saja tempat penyimpanan didalam tanah orang tidak akan curiga dengan kondisi kita seperti ini menyimpan harta karun dalam rumah"

leana sama ibu sama-sama memandang ayah dengan tak yakin

ayah pun cuma mengangkat alisnya

"percayalah pada ayah tidak akan terjadi apa-apa"

ibu dan leana pun saling memandang dan menganggukan kepala mereka berdua dengan setuju

ibu "tapi sebelum itu kita makan dulu baru kita kerjakan apa yang harus dilakukan"

Dan kelima keluarga tersebut duduk makan dimeja makan kayu dengan enam tempat duduk menyantap sarapan pagi.

Setelah sarapan ayah bergegas untuk menggali tanah didalam rumah untuk nantinya menaruh sisa permata.(rumah leana lantainya kayu jadi gampang untuk membongkar dan menggali tanah dalam rumah kayunya pun sudah agak rapuh)

ibu dan leana membereskan tempat makan dan mencuci piring, setelah selesai, mereka memilih permata yang mau dijual.

sedangkan kedua adik leana dia asik bermain dengan monyet yang mengikuti leana dan ayah dari gunung ke rumah monyet itu sangat jinak kepada semua anggota keluarga leana dan mereka memberikan sebuah nama monyet tersebut dengan nama choki.sebenarnya ibu dan kedua adiknya terkejut dengan keberadaan monyet dibelakang rumah mereka tapi ayah dan leana memberitahukan kepada mereka asal usul monyet tersebut merekapun tidak menyangka monyet tersebut mengikuti mereka sampai rumah dan merekapun akan memelihara monyet jantan tersebut dirumah.

setelah jam 10 pagi semuanya sudah beres sisa perhiasan mereka kubur dalam tanah dan diatas tanah mereka taruh lemari pakaian jadi tidak keliatan dan leana berserta ibupun sudah memilih permata dan perhiasan apa yang akan mereka jual.

Kelima anggota keluarga tersebut sudah bersiap-siap pergi kekota sedangkan monyet tinggal dirumah untuk berjaga-jaga dan ibu sudah menaruh banyak pisang agar monyet tidak kelaparan. kelima anggota keluarga tersebut berjalan kaki ke provinsi desa karena desa yang mereka tempati agak jauh dari halte bus di provinsi.Sedangkan hasil buruan ayah tidak mungkin mereka bawa di bus, biasanya ayah menjual hasil buruan dengan ikut mobil petani kekota tapi mobil petani berangkat jam 4 sampai jam 6 pagi dan ini sudah lewat jadi hasil buruan ayah mereka kasih ketetangga agak jauh sih dari rumah karena didesa yang mereka tempati masing-masimg rumah berjarak jauh.

20 menit perjalan mereka sampai di halte bus sekitar 10 menit menunggu bus pun datang dan kelima keluarga tersebut akhirnya pergi kekota.

sesampai di kota mereka langsung menjual emas-emas yang kecil di pertokoan karena mereka tidak punya uang cukup untuk beli pakaian tempat menginap dan makan.

mereka mendapatkan uang sebanyak 2 juta dari hasil jual emas tersebut.