Tok! Tok! Tok!
"Sayang, yuk? Tangan Aun jadi sakit nih, merah. Xavier tega sama Aunty, hm?" Amber masih berusaha membujuknya.
"Ada apa, Am?"
Amber menoleh saat mendengar suara dari arah belakang. "Oh, Zuan."
Zuan berjalan mendekati Amber. "Ada apa? Xavier marah?" tanyanya menebak.
Amber mengangguk. "Iya, tadi Kak Dita datang dan kebetulan Xavier sudah pulang dari sekolah. Aku kira, Kak Dita memiliki banyak waktu di sini maka dari itu aku menyuruh Xavier untuk berganti baju sebelum kita makan. Tapi ternyata, Kak Dita langsung pergi ke bandara dan Xavier kecewa serta marah," jelas Amber panjang lebar dengan wajah sedih.
"Sudah berapa lama kamu di sini?"
"Sebentar, sekitar satu jam."
"Kembali ke kamarmu, Am."
"Tidak usah, aku akan menunggu Xavier sampai dia keluar dari kamarnya."
Zuan paham sekali perasaan Xavier. "Dia tidak akan kecewa, ini bukan pertama kalinya Xavier diperlakukan seperti ini. Sudah ratusan kali mungkin?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com