webnovel

Gunawan Terluka

"Bapak gue berantem sama Tatjana. Pas Tatjana datang udah kayak tentara mau perang. Dan lo tahu apa yang terjadi sama Pak Gunawan? Tatjana pukul Bapaknya pake asbak kaca sampai kepalanya berdarah."

"What ????" Bibir Ana monyong lima senti seakan tak percaya ucapan Dita.

Masa seorang Tatjana bisa bersikap barbar? Pegawai TA tahu siapa Tatjana karena dia mantan pramugari TA. Tatjana mengundurkan diri karena malu dengan sifat genit Gunawan. Gunawan sering berbuat affair dengan pegawai wanita. Tatjana muak, memutuskan resign dan minggat dari rumah.

"Lo udah panggil dokter?" Tanya Ana penuh selidik.

"Sudah."

Dokter segera datang menolong Gunawan. Dokter membawa Gunawan ke rumah sakit karena kepala lelaki itu harus dijahit. Masalah Gunawan bertengkar hebat dengan Tatjana menjadi buah bibir di TA. Berita cepat menyebar dari mulut ke mulut. Awalnya Ana yang bercerita dan beritanya tersebar ke seluruh kantor TA dari Sabang sampai Merauke.

Karyawan TA bukannya simpati mereka malah senang dan memuji Tatjana. Lelaki zolim seperti Gunawan layak diperlakukan seperti itu. Gunawan tidak bermoral dan menyalah gunakan jabatannya.

Tatjana malah dapat apresiasi dari karyawan. Semenjak Gunawan menjadi dirut ritme kerja di TA sudah tak manusiawi dan manajemen sesuka hati membuat aturan. Manajemen tak lagi kerja sesuai SOP. Banyak karyawan jadi penjilat agar posisi mereka aman. Mereka kadang menjatuhkan satu sama lain di depan Gunawan.

Siapa yang menjilat dipastikan memiliki jabatan dan cepat promosi. Asal Bos Senang (ABS) mereka dapat mengincar posisi yang mereka mau. Dulu Gunawan bermain mata dengan beberapa karyawan namun semenjak Rara berhasil menaklukan lelaki itu hanya Rara yang dikencani Gunawan.

Rara mendapatkan posisi penting di hati Gunawan. Bahkan gundik itu bersikap otoriter karena Gunawan mendukungnya. Rara bahkan bisa memilih rekan kerja untuk terbang.

Sifat Rara sangat arogan dan berkuasa layaknya Gunawan. Ia bahkan menyombongkan diri pada semua karyawan. Gunawan bertekuk lutut padanya. Rara pernah bersikap arogan karena merasa tidak dihargai oleh pilot. Gara-gara itu sang pilot dimutasi dan tak diberi jadwal terbang. Semua itu terjadi karena pengaduan Rara. Perselingkuhan Rara dan Gunawan sudah menjadi rahasia umum di TA. Rara bahkan tidak malu mengaku sebagai gundik Gunawan.

Para karyawan hanya mengelus dada melihat sikap tak bermoral Rara dan Gunawan. Rara sudah tak punya malu dan harga diri. Pelakor zaman now lebih berani dari pada istri sah.

Rara jadi bahan gunjingann karena ia berhasil menjadikan Gunawan orang 'Bodoh'. Apa pun permintaan aneh Rara selalu dituruti Gunawan.

Para karyawan TA yakin jika Gunawan sudah dipelet Rara. Pakai pelet tempe atau jaran goyang! Gunawan begitu takluk pada Rara. Bak kerbau dicongek hidungnya. Ada juga karyawan TA menuduh Rara memelet Gunawan melalui celana dalam. Rara menanam celana dalam Gunawan dan menjampinya. Gunawan hanya mau berhubungan dengannya dan lupa istri.

*****

Rara berada di sebuah klinik kecantikan di Pantai Indah Kapuk. Rara meminta Gunawan mengantarnya ke klinik kecantikan langganannya. Mey Mey Beauty Clinic adalah klinik langganan Rara untuk perawatan tubuh dan wajah. Hebatnya Rara semua perawatannya dibiayai Gunawan pakai dana TA. Setelah mengantar Rara, Gunawan pergi karena ada rapat terbatas dengan para direksi TA.

Dokter Astrid dengan telaten memeriksa hidung Rara yang meradang akibat tonjokan Irma dan dorongan Tita. Astrid menyuntikan obat penghilang rasa sakit. Untunglah hidung Rara tidak apa-apa.

Andai tonjokan Irma kuat dipastikan hidung Rara di operasi lagi agar bentuknya cantik seperti sedia kala. Tak ada tulang patah di hidungnya. Hanya radang efek ditonjok.

Bagi perempuan yang suka oplas dibagian hidung atau payudara sangat tidak di anjurkan meremas bagian tersebut karena akan merusak jaringan disekitarnya.

"Dok. Hidung saya gapapa?" Tanya Rara merengek manja. Rara sudah menjadi pelanggan tetap mendapat pelayanan spesial.

"Gapapa mbak Rara. Oplasnya udah lewat sebulan yang lalu. Mbaknya terlalu takut aja hingga berpikiran buruk. Untung tonjokannya ga keras. Kalo tonjokannya keras dan tulangnya bergeser baru di operasi."

"Ya udah operasi lagi dok. Yang penting aku cantik gapapa oplas berkali-kali," kata Rara enteng.

"Ga perlu mbak Rara. Mbak Rara oplasnya udah sebulan yang lalu. Ga oplas pun kalo hidung kita kena tonjok ya sakit mbak. Untuk sekarang ga perlu tindakan operasi mbak. Hidungnya baik- baik saja."

Rara gampang bilang oplas karena bukan dia yang bayar. Semua dibayar Gunawan. Ia rela oplas demi Gunawan supaya laki-laki tidak meninggalkannya dan menjadikannya satu-satunya ratu di hati Gunawan.

Rara dulu berbody semok dan montok. Pipinya chubby. Ia pintar menggoda Gunawan sehingga laki-laki itu bersedia membiayai hidupnya dan membiayainya oplas.

Tubuh Rara langsing karena oplas. Gen keluarga Rara bertubuh subur sehingga Rara sulit memiliki badan ideal, walau sudah diet mati-matian. Rara memutuskan oplas untuk mempercantik diri dan memperoleh tubuh seksi. Berkat oplas semua keinginan Rara terwujud. Wajah oval, kulit putih, badan langsing, payudara montok dan pantat bahenol. Gunawan sangat tergila-gila pada tubuh Rara hingga tak pernah menyentuh Irma.