Rara berjalan dengan gontai menuju pintu apartemennya saat belnya berdering berkali-kali. Ia sudah tahu siapa yang akan datang. Sejujurnya, Rara begitu malas menerima Gunawan malam ini, dia butuh me time. Tubuhnya belum pulih benar dari lelah akibat perjalanan pulang dari Korea. Apalagi setelah sampai di Indonesia, dia langsung kerja dan terbang ke sana-sini. Beberapa minggu ini jadwal penerbangannya memang begitu padat. Dalam satu hari ia bisa terbang sampai 4 kali. Menjelajahi negara satu lalu loncat ke negara lainnya dalam hitungan jam.
Tapi selelah apapun dia, tentu saja tidak bisa menolak Gunawan. Padahal beberapa jam yang lalu mereka baru saja bertemu di tempat ini dan Gunawan juga menceritakan semua keluh kesahnya. Rara pikir semua sudah selesai tapi ternyata pria itu malah menelponnya lagi dan mengajak untuk makan malam romantis di apartemen Rara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com