bab 6

begitu kembali ke Indonesia vita djemput oleh asistennya menuju ke rumah nya

" bagaimana ke adaan perusahaan sekarang pak" tanya vita

" semua baik2 saja nona Dan juga resto Dan butik" ucap asistennya

" bagus kalo begitu... saya bisa lega semua nya bisa di baik-baik saja"

setelah menempuh perjalana jauh vita masuk kedalam rumah yang sudah lama dtinggalnya, rumah penuh kenangan bersama kedua orang tuanya.

" Iam home... " ucapnya berteriak

" malam nona, kamar tidur sudah saya bereskan apa nona mau makan? " tanya bi imah

" bibi kangen... " ucap vita langsung memeluk untuk melepas rindu

" sama non... tapi kok jadi kurus sih... " ucap bi imah

" biasa kok bi... " ucap vita manja

" ya udah mending non istirahat dulu... biar vit besok"

" siap bibiku... aku ke kamar dulu ya... "

vita pun langsung menuju kamarnya untuk beristirahat.

seperti biasa bangun pagi untuk sholat dan me mulai aktifitas yang padat. selama dia djakarta semua urusan cabang dluar negri selalu dkirim laporanya memalui email.

" pagi bi... " ucap vita

" pagi non, mau sarapan apa mau joging dulu.. "

" judging dulu bi biar vit.... " ucapku

lalu keluar dari rumah untuk keliling komplek

rumah.

selesai lari pagi vita membersihkan dirinya dan sarapan vita mulai aktifitasnya.

begitu sampai kantor vita langsung masuk keruangannya yang ada dlantai paling atas.

" pagi bu... " sapa sang sekretaris

" pagi... apa jadwalku hari ini.. "

" hari ini ibu ada pertemuan dengan DM company bu jam 10, ada rapat bulanan yang harus ibu hadiri setelah makan siang" ucap sekretaris

" ok tolong kamu siapkan semuanya 10 menit harus sudah ada laporannya tentang pertemuan dan rapat... sekalian kamu panggil roni kesini... "

" baik bu... " ucap sekretaris Serena

setelah sekretarisnya keluar vita mulai memijat kepalanya.

" sial roni baru dateng kerjaan udah numpuk.. " gerutu vita pelan.

ga lama roni datang

" pagi bu... "

" pak saya minta laporan tentang resto dan butik sekarang bisa.. " ucap vita

" baik bu akan saya siapkan.. "

" dan nanti kamu ikut saya meeting dengan DM company.. " ucapku

" baik bu... "

" makasih pak.. " ucapku sopan dengan senyum

roni adalah assiten papa dulu walau beda 10 tahun denganku tapi di cukup cekatan dan bisa di andelin.

tepat jam 8.45 kami bertiga memasuki resto tempat janjian dengan DM company.

kami masuk keruangannya khusus yang sudah d pesan oleh Serena.

tepat jam 9.00 ada yang masuk keruanga lebih mengejutkan lagi ternyata itu mantan dosenku yang nyebelin pak damian

" ah sial... kenapa mesti dia sih.. " runtukku dalam hati

" pagi... " ucap pak damian singkat

" bisa kita mulai meetingnya" ucapku

" silakan... " ucapnya

"siap kenapa dingin banget si tuh muka kaya dkutup " ucapku dalam hati..

Roni pun memulai meetingnya dan menjelaskan secara rinci tentang proposal yang kami ajukan ke DM company.

" ok.. saya sangat suka kapan kita mulai berkerja sama " ucap damian

" secepatnya saya akan urus dokumennya kerjasama kita, kalo Peru hari ini juga" ucapku

" ok boleh saya tunggu dkantor sore ini... " ucap damian

" baik... " ucapku kami pun saling berjabat tangan tapi saat itu damian menatapku lama.

" ok kami permisi... " ucap assisten damian

" kita ketemu lagi sayang... kali ini aku ga kan pernah biarin kamu pergi... " guma damian pelan

" do batalkan semua meeting dan pertemuan sore nanti... " ucap damian

"baik pak... " ucap Edo

hari ini Damian bener2 senang karena rasa rindunya terhadap mahasiswa cabbinya akan berganti dengan kebahagian.