"Tapi kenapa harus di dalam penjara? apa tidak ada tempat yang layak untuk putra kita tinggal?" tanya ratu Calista masih dengan perasaan sedih.
"Semua masalah yang ada harus sesuai dengan peraturan kerajaan. Jadi kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu Pangeran Alexander. Tapi aku sudah memberikan batasan pada mereka untuk tidak melakukan kekerasan pada Pangeran Alexander ataupun temannya. Jadi Ratu tenang saja, kalau mereka melanggar pasti ada hukuman dariku," ucap Raja Xavier dengan wajah serius.
Mendengar ucapan Raja Xavier, hati Ratu Calista sedikit tenang kemudian mengambil nafas dalam, berusaha untuk menerima apa yang sudah menjadi keputusan Pangeran Edgar yang menduduki posisi Pangeran Alexander sejak Pangeran Alexander di nyatakan meninggal.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com