webnovel

Bab 3

assalamualaikum... lidya pulang "lidya mengetuk pintu dan memberi salam

waalaikumsaaaaaa lam... aayo masuk" jawab mamah terbata bata karena anak gadisnya membawa pria

terimakasih... tante " sahut rahman

rahman berkenalan dengan keluarga kekasihnya itu, tapi hanya sebagai teman. bagaimanapun mereka baru pertama kali bertemu. rahman juga merasa minder dengan usia nya yang sebentar lagi kepala 3 itu, jika dia mengatakan kekasih lidya. Rahman taku tidak di terima di keluarga itu.

makan malam...

kita makan dulu yuk... " ajak lidya

kamu aja " rahman

bareng!!! " lidya kesal

lidya ayo makan malam, ajak rahman " panggil mamah lidya dari meja makan

jarak ruang tamu dan meja makan dekat, karena rumah lidya sangat sederhana.

mereka pun makan dengan hening..

setelah selesai makan lidya membereskan semua piring dan mencucinya, rahman duduk di teras rumah.

nak, malam ini kamu rencananya bermalam dimana? " tanya ayah lidya yang baru buka suara

belum tau om, saya tidak tau daerah sini " rahman

malam ini kamu tidur disini dulu gimana? besok lidya temani kamu cari penginapan " ayah lidya memberi saran,,

apa boleh om? " rahman

boleh dong, tapi kamu tidur sama om, lidya sama tante karena kamar disini cuma 2 " jawab ayah lidya

terimakasih om " jawab rahman di buat se biasa mungkin. di dalan hatinya bersorak gembira karena bisa tinggal lebih lama disini

waah lagi ngobrol apa nih, seruu banget kayanya... ikutan dong " lidya tiba" datang

rahman dan ayahnya berbalik bersamaan, rahman tersenyum pujaan hatinya datang. sedangkan ayahnya memutar bola matanya malas melihat anak semata wayangnya yang menurut dia jail dan nyebelin itu. tapi tetep sayang kok 😊

om masuk dulu ya " ucap ayah menepuk punggung rahman

iya om " rahman

kamu ngomongin apa sama ayah " lidya penasaran

ayahmu hanya bilang aku boleh bermalam disini " rahman

benarkah??? " lidya kaget

iya, aku tidur dengan om di kamarmu dan kamu di kamar om " rahman

tangan rahman perlahan memegang tangan lidya, mereka menikmati kebersamaannya. rahman yang terlihat dewasa,tapi tidak jika berdua dengan lidya. Rahman sangat manja dan sedikit ke anak-anakan.

pagi hari yang cerah, lidya sudah selesai menyiapkan sarapan di meja makan. dan memanggil rahman yang masih di kamar, sepertinya dia lelah karena bolak balik keluar kantor menemui lidya jadi bangun siang😅

kita jalan-jalan yuk " ajak rahman

kemana? "lidya

ke mall, gimana? "rahman semangat

ok."lidya

lidya dan rahman tiba di salah satu mall di bekasi, ketika masuk mall mata lidya langsung melirik D'donat yang ada di sebelah pintu masuk, karena setiap kali lidya ke mall pasti beli donat di toko itu, itu donat kesukaannya. rahman yang melihat lodya terus melirik ke sana langsung menggandeng tangan lidya dan masuk toko itu.

ko kesini?" tanya lidya ( apa dia tau aku ngelirik donat terus yaa, dalam hati lidya)

aku laper, pengen makan donat "jawab rahman berbohong

oh, ok. " lidya jawab singkat

lidya dan rahman pun memilih beberapa macam donat yang mereka suka, setelah selesai mereka lanjut nonton bioskop. setelah berdebat menentukan film apa yang akan merek tonton, akhirnya mereka memutuskan untuk nonton film romantis. rahman yang akhirnya mengalah,

ya memang sewajarnya si pria mengalah demi Wanitanya hehehe

saat adegan sedih lidya ikut menangis, seakan merasakan yang ada di film itu. rahman melihat lidya dengan senyum samar

nonton film aja sampe nangis gitu, dasar ABG " umpat rahman dalam hati

lidya mengalihkan pandangan ke rahman, dan sekarang mereka saling berpandangan. semakin dekat, lebih dekat dan....

mas aku haus " bisik lidya

jantung rahman yang berdetak sejak berpandangan dengan lidya, seketika melemah 😅 rahman kaget wajah lidya begitu dekat dengan wajahnya. rahman pikir mereka akan.... hahahaha hayooo akan apa yaa, kalian pasti tau lah.

rahman segera mengambil minuman yang ada di sebelah kanan nya, karena minum lidya sudah abis sejak tadi.

selesai nonton mereka makan, dan rahman teringat akan tujuannya ke mall sebenarnya ingin membeli handphone.

lidya menemani rahman yang sangat teliti saat memilih handphone yang akan di beli. ya rahman memang seorang pemilih, entah kenapa dia tertarik dengan wanita yang usia jauh di bawah nya. memang cinta tak bisa di tebak.

mereka akhirnya sampai rumah dengan selamat. dan memberikan donat yang dibawa kepada orang tuanya. itu makanan favorit keluarga lidya, mereka makan bersama diiringi canda tawa. rahman hanya terdiam menyaksikan keluarga yang bahagia itu sambil menikmati donat yang dia suka yaitu rasa keju.

besok rahman harus kembali ke JOGJA, karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. dan lagi ayahanda nya sudah meminta dia kembali. dalam hati rahman dan lidya sedih karena harus LDR an lagi. tapi mau dikata apa, memang harus begini.

ayah dan ibu lidya meninggalkan mereka berdua di ruang tamu, ya mereka memang sengaja agar anaknya berbicara dengan tenang.

aku besok pagi akan kembali "seru rahman lesu

secepat itu? kita baru 2 hari bersama "jawab lidya kaget

ya, lagipula jika aku terlalu lama tinggal disini orang lain akan berpikiran negatif. banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. "tegas rahman

baiklah "jawab lidya sambil berdiri dan masuk kamar.

dikamar lidya melamun membayangkan betapa bahagianya jika mereka dekat. tapi kenyataan nya akan berbeda, besok rahman akan kembali. walaupun mereka baru bertemu 2 hari tapi mereka sudah seperti pasangan lama. ya mungkin karena setiap hari chat dan panggilan video.

pagi hari yang cerah, suara burung berkicau sahut menyahut (burung tetangga). setelah mandi, rahman membawa kopernyaa keluar kamar. lidya melihat dan menunduk lesu "semangat lidya pejuang LDR" gumam lidya sambil tersenyum pahit

mas ayo sarapan dulu " ajak lidya

iya " rahman singkat

mereka pun sarapan dengan tenang, selesai sarapan rahmanpun berpamitan dengan ayah dan ibu lidya.

om, tante saya pulang dulu yaa. maaf merepotkan selama disini. " pamit rahman

iya hati" ya, jangan lupa mampir lagi bawa orangtua"sahut ibu lidya yang dibalas senyum oleh rahman.

ibu apaan sii "sahut lidya memegang samping baju ibunya. ya sudah ayah, ibu, aku mengantar mas rahman ke terminal dulu. assalamualaikum... "sambil mencium punggung tangan kedua orangtuanya.

di perjalan lidya hanya diam menatap luar jendela. ya mungkin dalam hati nya tidak rela rahman kembali, tetapi memang begini kenyataannya. rahman yang sedaritadi memperhatikan kekasihnya itu merasa ikut sedih.

nanti kita akan bertemu lagi lidya "ucap rahman dengan memegang kedua tangan lidya

hmm "hanya itu yang diucapkan lidya

dan mereka pun kembali terdiam dengan tangan saling menggenggam. tibanya di terminal mereka mencari bus yang akan di naiki rahman. dan ternyata bus itu sudah akan berangkat. rahman memeluk lidya dan berkata " tunggu aku kembali " dan mengecup kening lidya lalu masuk ke dalam bus dan buspun langsung berangkat. seketika lidya terduduk lemas di kursi tunggu.

berapa lama lagi aku harus menunggu "gumam lidya.

lidya kembali ke rumah setelah menenangkan pikirannya. sampai di rumah ia mandi, merasa badannya lengket karena keringat. cuaca di bekasi memang panas,

keesokan harinya

tringgg...

1 pesan diterima

mas rahman

"aku sudah sampai rumah sayang"