Tiba di rumah...
"Hati-hati Dokter." Ucap Nur saat membuka pintu mobil Rasya di depan rumahnya.
Perasaan Rasya sangat bahagia walau harus memohon pada Nur, akhirnya Nur mengalah dan mengizinkannya untuk tinggal di rumahnya sampai pada hari pernikahannya besok.
"Terima kasih Nur." ucap Rasya mengikuti langkah kaki Nur masuk ke dalam rumahnya.
"Istirahatlah di kamar Dokter, aku akan mencuci pakaian kotor Dokter dulu." ucap Nur setelah berada di dalam rumah.
Perasaan sakit Nur rasakan kembali saat melihat Rasya masuk ke dalam kamarnya. Di kamar itulah Rasya telah mengambil kesuciannya dengan cara paksa.
Rasya menatap Nur yang berjalan ke belakang. Sungguh Rasya merasakan kesedihan dan rasa sakit Nur lewat tatapan matanya.
Dengan perasaan bersalah Rasya masuk ke dalam kamar dan duduk di pinggir tempat tidur.
Rasya menatap langit-langit kamarnya. Masih teringat jelas bagaimana keadaan dirinya saat sengaja merampas keperawanan Nur agar bisa menjadi miliknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com