"Mas, apa mas Allam akan bekerja hari ini?" tanya Fazrani sambil melihat Allam yang sedang menghabiskan sarapannya.
"Tidak dek, tubuhku masih terasa sakit semua." jawab Allam menatap wajah Fazrani sekilas, kemudian mendapat suara hati untuk menyuapi Fazrani.
"Buka mulutnya dek." ucap Allam tersenyum manis pada Fazrani.
Wajah Fazrani bersemburat merah dengan sikap Allam yang tiba-tiba menyuapinya, namun dengan senang hati Fazrani membuka mulutnya.
Sambil tersenyum Allam menyuapi Fazrani dengan penuh kasih sayang.
"Apa kamu senang dek?" tanya Allam dengan tatapan mesra.
Fazrani mengangguk pelan dengan malu-malu.
"Alhamdulillah, aku bahagia bisa membuatmu senang." ucap Allam dengan tatapan penuh.
"Mas, apa mas Allam tidak ingin melihat Asri yang mendapatkan hukuman hari ini?" tanya Fazrani dengan hati-hati.
"Kenapa aku harus melihatnya dek?" tanya Allam sambil menyuapi makanan yang terakhir pada Fazrani.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com