webnovel

Cinta Serumit Rumus (Four love)...

"Aku tidak egois? Jika mencintai mu adalah sebuah kesalahan maka melepaskanmu adalah kebenaran" _Kirana Winata_ "Sahabat atau cinta? Sahabat lebih berharga dari cinta yang hanya memberi sejuta luka.." _Melisa Putri_ "Biar luka menyertai ku,setidaknya aku tau apa balasan mencintai mu..." _Revan Wijaya_ "Mengagumi mu dalam diam adalah cara mencintaimu yang paling dalam.. Entah kau akan kumiliki,atau hanya akan menjadi sebuah mimpi..." _Afian Herlando_

Nurfadila_alfhun07 · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
116 Chs

Chapter 61

🖤🖤🖤

Sejak insiden itu, terjadi kerenggangan lagi diantara hubungan persahabatan antara kirana dan melisa.

Revan yang menyadari hal itu hanya diam dan sesekali melirik kearah kirana dan melisa yang tidak berinteraksi seperti biasanya didalam ruangan.

Bahkan saat pulang kuliah Kirana menolak pulang bersama afian.

Hal itu membuat afian merasa bingung dengan perubahan sikap Kirana padanya.

***

Kirana duduk didepan cermin kamarnya sambil mengepalkan kedua tangannya erat.

"Sebrengsek itukah gue selama ini jadi seorang sahabat!!!!!!!"pekik kirana dan meninju kaca didepannya Hingga hancur berkeping keping .

Darah segera mengalir diujung buku buku jarinya,tapi Kirana tidak memperdulikan hal tersebut.

Ia malah terisak sambil memejamkan matanya dan membayangkan setiap masa dimana dirinya dan afian bersama dan disana juga ada Melisa.

Bagaimana bisa selama ini ia tidak tau tentang perasaan Melisa sendiri,sedangkan Melisa mengetahui perasaannya  pada Revan yang baru baru saja.

Tapi Melisa sudah menahan perasaan nya sejak hampir 3 tahun yang lalu.

My bro is calling...

Kirana menghapus air matanya dan melirik ponselnya yang berdering dikasur.

Ia pun beranjak dan mengambil ponselnya kemudian menggeser tombol hijau yang ada dilayar ponselnya.

"Ra...loe..jadi masuk arena malam ini!"pekik seorang cowok dari sebrang telepon.

"Iya...loe atur semua nya ya,bentar lagi gue berangkat kesana!"

"Btw... loe yakin untuk kali ini Ra..gue takut orang orang bokap loe ngamuk diarena lagi karena loe kenapa kenapa!"

"Loe gak yakin sama gue!!!"

"Bukannya gitu Ra..ya..kan loe udah lama gak masuk arena.. ya gue takut aja!!"

"Terserah..pokoknya loe siapin semuanya,awas ada yang kurang!!"pekik kirana dan segera memutuskan sambungan telepon nya.

Ia memasukkan ponselnya kedalam saku dan berjalan kearah lemari kecil yang selalu terkunci itu.

Ia pun membukanya  dan mengeluarkan jaket kulit serta helm dari sana.

Kemudian memakainya ,tak lupa ia mengenakan masker hitam kemudian menutup kepalanya dengan helm.

Ia juga memakai sepatu bot hitam dan memakai sarung tangan balap.

setelah dirasa siap Kirana membuka kain gorden kamarnya dan mengulurkan tali kearah bawah yang ujungnya sudah ia ikat dikaki kasur.

Ia pun menuruni tembok rumahnya menggunakan tali tersebut.

Setelah mendarat ditaman depan,Kirana was was melihat pak satpam yang mengawasi gerbang rumahnya sambil sesekali menguap.

Saat satpam itu lengah,Kirana berlari cepat kearah tembok dekat pos satpam dan segera memanjatnya brutal.

Setelah menyebrangi tembok itu,Kirana berlari menjauhi pelataran rumahnya dan berhenti di persimpangan jalan.

Seorang cowok berjaket biru melambaikan tangan nya kearah kirana.

"Lama benerr...!"pekik cowok tersebut dan membiarkan kirana mengambil alih kemudi motornya.

"Bacot lu!!"ketus kirana dan mulai menyetir motor tersebut dengan kecepatan penuh membelah jalanan raya yang lumayan sepi.

***

Kay berjalan terburu buru kearah kamar Kirana setelah mendengar angle berteriak,papa dan mama juga berlari kearah kamar Kirana.

"Ada apa angle?"tanya kay panik.

"Kirana gak ada dikamar,terus...kaca rias nya juga pecah dan ada noda darah disitu...terus aku liat ada tali yang terikat keluar jendela!!"jelas angle panik.

Kay mendekati jendela kamar Kirana dan mengumpat kesal saat tau bahwa Kirana kabur dari rumah.

"Kemana Kirana!!"teriak papa yang ikutan panik.

"Ya ampun..anak itu selalu saja membuat khawatir...."lirih mama sambil menatap sendu serpihan kaca yang terdapat noda darahnya.

Kay mengeluarkan ponselnya dan berusaha menghubungi Kirana tapi ponselnya tidak aktif.

"Kay..lacak GPS Kirana sekarang!!"titah papa.

Kay segera melacak GPS Kirana dan matanya membulat sempurna saat mengetahui dengan bener keberadaan GPS Kirana saat ini.

"Dia dimana!!"pekik papa.

"Dia...dia..kearena balap pa!"sahut kay yang membuat mama meluruh kelantai sambil menangis.

Angle segera merangkul mama dan membawanya duduk dikasur,mama mulai terisak tatkala teringat akan tragedi Kirana koma selama beberapa bulan karena balapan yang ia lakukan.

"Ya ampun kirana....,angle...kay...cepat susul Kirana ,kay..mama gak mau dia kenapa kenapa!!!"pekik mama dengan isakannya.

Kay dan papa segera berlari kearah luar rumah,kay mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh.

Karena ia yakin bahwa balapan Kirana akan segera dimulai.

***

Setiba diarena balapan kay dan papa sudah lari kalang kabut diantara para penonton dan rekan rekan balap Kirana .

Para rekan Kirana yang sangat mengenal kay dan papa kirana segera lari kalang kabut karena tidak ingin mencari masalah dengan keluarga winata.

"Kiranaaaaa!!!!!!"teriak kay frustasi melihat beberapa pembalap yang sedang kebut kebutan diarena balap.

Brakkk!!!!

Suara keras itu berhasil menyita semua perhatian para penonton begitu pun dengan kay dan papanya.

Kay berlari kearea balap dan mendapati seorang pembalap yang tergeletak diarena balap dengan darah yang mengucur dari dalam helmnya.

Kay segera menghampiri pembalap itu dan membuka helmnya tergesa gesa.

Kay membulatkan matanya saat membuka helm dan masker pembalap itu,air matanya mulai mengalir melihat kirana terbaring lemah dipangkuan nya dengan darah segar yang mengucur dari hidung dan kepalanya.

"Kiranaaaaa!!!!!!!"teriak kay sambil memeluk tubuh lemah Kirana.

Kay tidak mampu menahan air matanya melihat adik kesayangan nya kembali dalam keadaan mengenaskan untuk yang kedua kalinya .

Papa mengambil alih tubuh Kirana dari tangan kay dan menggendong nya masuk kedalam mobil.

Kay menghapus Air matanya sambil menatap nyalang semua orang .

"Gue akan hancurin semua orang yang terlibat dalam balapan ini!!!!!!"ancam kay dan segera berlari kearah mobil untuk membawa kirana kerumah sakit terdekat.

🖤🖤🖤