webnovel

Cinta Serumit Rumus (Four love)...

"Aku tidak egois? Jika mencintai mu adalah sebuah kesalahan maka melepaskanmu adalah kebenaran" _Kirana Winata_ "Sahabat atau cinta? Sahabat lebih berharga dari cinta yang hanya memberi sejuta luka.." _Melisa Putri_ "Biar luka menyertai ku,setidaknya aku tau apa balasan mencintai mu..." _Revan Wijaya_ "Mengagumi mu dalam diam adalah cara mencintaimu yang paling dalam.. Entah kau akan kumiliki,atau hanya akan menjadi sebuah mimpi..." _Afian Herlando_

Nurfadila_alfhun07 · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
116 Chs

Chapter 41

❤️❤️❤️

Saat itu sudah jam pulang kuliah kirana dan melisa berjalan di area koridor kampus.

Ketika melewati area parkiran kirana melihat afian yang sedang bersiap untuk menghidupkan mesin motornya.

"Pasti dia mau ngajakin pulang bareng lagi, risih banget gue!"bathin kirana.

Saat Kirana sedang berkecamuk dengan pikirannya tentang afian,dalam sekejap pikiran itu hangus ketika Afian melajukan motornya melewati mereka berdua tanpa menyapa ataupun melirik kearah nya.

Hal itu membuat kirana mengernyit bingung dengan sikap afian yang mendadak tidak memperdulikan nya.

"Lah...kok afian gak ngajakin kamu pulang bareng ra?"tanya Melisa yang Heran melihat afian pergi melewati mereka tanpa mengajak Kirana pulang bersama seperti biasanya.

"Emangnya kenapa..baguslah dia gak ngajakin pulang bareng..risih gue dekat ama dia terus!"ketus kirana dan berjalan mendahului melisa.

Walaupun mulut kirana berkata begitu,ntah kenapa ia sedikit merasa kecewa karena afian tidak mengajak nya pulang bersama,ntahlah mungkin ia mulai merasa nyaman karena sering pergi dan pulang bareng afian.

Tapi ego nya terlalu tinggi untuk mengakui hal itu, terlebih lagi ia tidak pernah tau bagaimana perasaan nya terhadap pemuda itu.

***

Kirana turun dari motor gojek yang ia pesan,setelah membayar uang tunai pas ia tukang gojek itu segera pergi dari pelataran rumah kirana.

Saat berjalan masuk kedalam pekarangan rumahnya ia merasa kesal melihat motor afian yang terparkir dihalaman rumahnya.

"Dia kesini!! terus kenapa gak bareng gue! asem banget tuh anak!!"dumel kirana dan segera bergegas masuk kedalam rumah.

Ia mencari keberadaan Afian yang ternyata sedang sibuk berbincang dengan kay diruang tamu sambil bersenda gurau.

perasaan kesal nya semakin menggebu gebu dan rasanya ingin mencekik afian saat itu juga.

Tanpa pikir panjang ia segera menghampiri mereka dan berdiri tepat didepan afian sambil berkacak pinggang.

"Woi...lu mau kerumah gue,tapi kenapa gak nebengin gue tadi!!"omel kirana.

Afian menghentikan tawanya dan menatap datar sejenak kearahnya,lalu kembali fokus berbincang dengan kay.

"Jawab kamvret!"bentak kirana yang merasa diacuhkan.

"Emang nya loe mau bareng gue,loe kan risih kalau dekat Deket Ama gue!"sindir afian sambil menunjukkan wajah datarnya.

Kay berpura pura tidak mendengar percakapan mereka berdua dan memilih chattingan dengan angle,ia tidak ingin ikut campur dalam urusan kedua insan tersebut.

Kirana mengepal kan kedua tangannya dan merasa kesal dengan jawaban yang dilontarkan oleh afian,tapi ia juga tidak bisa marah karena hal itu adalah keinginan nya.

"Terus loe ngapain kesini!"ketus kirana mengganti topik pembicaraan.

"Emangnya kenapa kalau gue kesini!,gue kan kesini mau jumpai sahabat gue..emang ya salah??"balas afian balik dengan nada ketus.

Kirana benar benar emosi dengan jawaban afian,ia merasa kesal dan segera naik kelantai atas menuju kamarnya.

Setelah kirana pergi,afian tertawa lepas disamping kay yang menghela napas lega setelah melihat kekesalan adik nya.

"Parah juga lu kalau lagi serius!!"pekik kay.

"Mau gimana lagi bang,gue cuma mau liat.. sebenarnya kirana ada rasa gak sih ama gue!"jelas afian.

"Hadeh..serah loe deh..tapi jangan Sering sering buat dia marah.. ntar tuh anak cepat tua..emang loe mau nikah ama nenek nenek.. hahahaha!!!"ledek kay.

"Biarin.. asalkan dia orangnya..gimana pun dia..tetap cinta gue!"seru afian sambil memegang dadanya.

Kay menjitak kepala afian karena jijik dengan ke bucinan afian.

"Jijik gue...btw..loe ngurus skripsi kan bulan depan,gile udah mau wisuda aja loe..."ucap kay sambil geleng geleng kepala.

"Iya dong,loe baru sadar gue mau wisuda.."sahut afian.

"Wesehh...yang udah makin tua,jadi...apa rencana loe  selanjutnya?"tanya kay.

"Apalagi...gue ngelanjut S2 buat dapat gelar master dan nerusin bisnis papa gue lah!"jelas afian.

"Mantap!!"seru kay sambil menepuk bangga pundak afian.

"Btw..susah juga ya naklukin hati adek loe!"keluh afian.

Kay merebahkan punggungnya kesofa dan menghela napas berat.

"Sebenarnya mudah naklukin hati dia,cuma dengan kasih sayang dia bakalan suka ama loe,kirana itu rapuh bro,walaupun diluar dia tegas dan kuat,tapi didalam dia rapuh dan cengeng...itu sebabnya gue berusaha keras buat jagain dia,gue gak akan biarin hal apapun bakalan nyakitin hati dia dan buat dia nangis lagi!!"tegas kay.

Afian hanya mengangguk paham, sebenarnya ia juga tau hal itu ,dibalik sifat kirana yang pemarah dan cuek,ia memiliki rasa perduli yang tinggi dan mudah tersinggung.

Tapi bagi afian,kirana adalah gadis terkuat yang pernah ia temui.

"Janji sama gue fian... setelah gue nikah..loe harus jagain kirana,walaupun ntar loe udah tamat kuliah..tapi sering sering kunjungin kirana..dia gak boleh sendirian dan terpuruk!"pinta Kay dengan penuh harap padanya.

Afian hanya mengangguk sambil tersenyum hangat,ia tidak akan pernah membiarkan kirana bersedih lagi dan ia juga tidak akan pernah meninggalkan kirana bagaimana pun keadaannya nnti.

❤️❤️❤️