"Jadi kamu sudah mendapatkan buktinya?" tanya Aska secara reflek melihat ke arah jendela di mana laki-laki itu sudah menghilang dengan cepat.
"Sudah sayang...coba kamu Lihat, aku tadi pakai zoom dan ada yang tidak jadi foto mana yang jelas saja yang bisa di ambil untuk kita tunjukkan pada Pak Ketut." ucap Karin dengan antusias menyerahkan ponselnya pada Aska.
Dengan cepat Aska membuka dan melihatnya dengan hati yang berdebar-debar.
"Sangat jelas sayang...tapi wajahnya memang tertutup dengan kain sarung sebagian hanya terlihat bibir dagu dan hidung saja." ucap Aska seraya memperbesar lagi foto wajah orang itu dan Aska sangat terkejut.
Karin ikut mengkerutkan keningnya saat melihat wajah Aska terlihat terkejut.
"Ada apa sayang? apa yang kamu lihat pada wajah orang itu?" tanya Karin penasaran menatap penuh wajah Aska
Support your favorite authors and translators in webnovel.com