Kasih menutup ponselnya dan melihat ke arah Abimanyu dengan tatapan yang sangat kecewa, benar-benar sangat kecewa.
"Abi, sebenarnya aku tidak berhak bertanya tentang ini padamu, aku tahu kita baru saling kenal dan aku telah percaya padamu sepenuhnya, dan apakah kamu juga percaya padaku?" tanya Kasih dengan tatapan yang sangat kecewa.
"Aku percaya padamu Sih, memang ada apa Sih kamu terlihat pucat?" tanya Abimanyu dengan heran.
"Bisakah kamu menjelaskan foto-foto ini sekarang Bi?" tanya Kasih sambil menunjukkan semua foto pada Abimanyu.
Wajah Abimanyu yang sakit, semakin pucat setelah melihat foto-foto dirinya yang terlihat mesra dengan Linda, di parkiran hotel dan saat masuk di hotel yang di sewanya.
Abimanyu terdiam cukup lama dengan hatinya yang berkecamuk, Abimanyu tahu dia sudah tidak bisa lagi berbohong atau mencari alasan lain lagi.
"Aku seorang gigolo dan juga seorang preman pasar." ucap Abimanyu dengan wajah tertunduk tidak berani menatap Kasih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com