Maya menepiskan tangan Pangeran Husen dengan kesal, "Jangan kurang ajar yang Mulia "Kata Maya kepada Pangeran Husen.
"Yang kurang ajar itu mulutmu. Kau pasti mau mengatakan kalau Aku pangeran Husen tidak layak untuk di bawa ke acara penting.." Kata Pangeran Husen kepada Maya sambil cemberut. Maya jadi tertawa kecil melihat pangeran Husen merajuk.
"Jangan tertawa ! Tidak ada yang lucu ! " kata Pangeran Husen semakin manyun dan kemudian melanjutkan lagi bicaranya.
"Aku yakin di sana Aku akan berguna untuk Kakak Nizam. " Pangeran Husen tampak optimis.
"Berguna ? Berguna untuk menggoda adik - adik Putri Kumari, maksudnya ?" Kata Maya dengan sebal.
"Adik - adik putri Kumari ? " Kata Pangeran Husen.
"Ya.. Raja Alimudin tidak punya anak laki - laki. Semua anaknya perempuan dan cantik - cantik terutama adik keduanya. Putri Avantika, Yang Mulia pasti suka melihatnya "
Support your favorite authors and translators in webnovel.com