Cynthia menganggukan kepalanya dan Ia segera mengikuti Lila yang terbaring diranjang pasien dan didorong menuju ruang operasi. Hanya melewati dua pintu Lila segera di dorong masuk ke ruang oprasi dan seorang dokter anastesi segera menyutikan suntikan epidural melalui otot punggungnya sehingga dalam sekejap rasa sakit pada perut Lila menghilang. Cynthia mengusap kepala Lila dengan lembut.
Dalam hatinya Ia berkata, takdir Tuhan memang tidak bisa terjangkau oleh akal manusia. Mengapa ada dua orang yang memiliki fisik hampir sama tetapi memiliki nasib yang begitu jauh berbeda. Antara Alena dan Lila memiliki kesamaan fisik tetapi nasibnya tidak sama. Secara akal manusia Alena jauh lebih beruntung daripada nasib Lila. Alena memiliki ayah dan ibu yang lengkap serta sangat menyayanginya. Alena juga memiliki kelebihan secara materi dari Lila.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com