Cynthia memejamkan matanya menikmati perlakuan lembut suaminya, setelah agak tenang Ia lalu berbaring di sisi suaminya dan memeluk perut suaminya. Tangisannya sudah berhenti walaupun perasaannya masih kalut.
"Kau tidak usah terlalu menyalahkan diri sendiri. Sebenarnya insting kau dan Kakakku Nizam sudah berjalan dengan baik menurutku. Kau kan tahu kalau putri itu sangat pintar. Ia mungkin tidak bermaksud jahat tapi dari apa yang Aku dengar dari ceritamu, putri Kumari bersungguh - sungguh untuk menjadi istri dari kakakku.
Berbeda dengan Kakak Putri Rheina yang malah berdiri bersebrangan dengan Kakak Putri Alena, Putri Kumari berinisiatif untuk berada di jalur yang sama dengan Kakak Putri Alena dengan anggapan kalau Kakak Putri Alena akan memberikan kemudahan kepadanya untuk mendekati Kakak Nizam. Dan Ia juga kemungkinan menginginkan simpati dari Kakak Nizam 'Kata Pangeran Thalal sambil menyapukan telunjuknya ke bibir istrinya dengan lembut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com