Ratu Sabrina menatap tajam pada putri itu. Ia lupa lagi siapa nama putri itu saking banyaknya putri yang Ia simpan dalam Harem untuk Nizam.
" Siapa namamu ?" Ratu Sabrina bertanya nama kepada Putri itu. Ratu Sabrina tampak mengernyitkan dahinya tanda Ia kurang suka mendengar pertanyaan dari putri itu. Pertanyaan sensitif ? apa maksudnya ? Apa putri itu hendak menekan Nizam ? Belum apa – apa dia sudah berani mendoktrin seperti itu.
Putri itu kemudian membungkukkan badannya dan mencoba untuk bersikap sedikit manis. ' Saya Putri Nadia. Sekali lagi mohon maaf jika pertanyaan ini kurang berkenan. Tetapi ini tentang keadilan bagi kami " Kata Putri itu tetap dengan nada lembut tetapi kelembutan nadanya tidak mengurangi kegoncangan bagi hati Ratu Sabrina tentang keberanian putri ini. Kelihatan sekali dia akan jadi provokator. Bahkan Putri Rheina sendiri tidak seberani itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com