Tetapi wartawan itu kemudian menatap Perdana Mentri Salman, Ia melihat mata Perdana Mentri itu yang memancarkan cahaya buas memaksa wartawan itu segera mengeluarkan suara lagi.
"Mohon ampuni hamba Yang Mulia. Tetapi bagaimana Kami dapat mempercayai itu semua. Di foto-foto ini terlihat dengan jelas ketika Anda berbicara dengan Jonathan sambil saling bertatapan. Kemudian di foto yang lain Yang Mulia tampak sedang di peluk oleh Jonathan padahal saat itu kehamilan Yang Mulia sudah besar. Bagaimana bisa Yang Mulia mengelak dari kenyataan. Ditambah lagi dengan bayi kembar.
Beberapa wartawan sudah menelusuri silsilah keluarga Tuan Putri Alena dan Yang Mulia Putra Mahkota, tidak ada keturunan kembar."
Tiba-tiba Nizam memotong dengan keras, "Jaga lidahmu!! Apakah kau sudah bosan hidup!!" Nizam berteriak dengan gusar. Pangeran Thalal segera memegang tangan kakaknya. Ia lalu melihat ke arah handphonenya, Ia melihat Cynthia mengirimkan pesannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com