Tapi Nizam masih bisa menahannya.Ia malah memegang kedua ujung jacketnya dan menarik resluitingnya ke atas. " Tutupi tubuhmu kalau kau belum siap" Kata Nizam sambil memegang kedua tangannya putri Rheina dan menyuruhnya untuk duduk. Putri Rheina terbelalak mendengar perkataan Nizam.
"Kata siapa hamba belum siap ? Hamba sudah siap hanya saja ini begitu mengejutkan. pakaian hamba tidak senonoh, hamba merasa sangat tidak sopan" Kata Putri Rheina. Nizam tertawa sambil mengambil gelas minumannya dan meminumnya dengan sekali teguk.
"Tidak apa - apa. lagi pula Aku sendiri belum siap" Kata Nizam akhirnya berterus terang.
"Apakah Yang Mulia memang tidak pernah berniat untuk menyentuh hamba? Hamba akan mati dalam keadaan suci" Kata Putri Rheina dengan mata berkaca - kaca. Nizam merasakan hatinya sangat sakit mendengarnya.
"Aku tidak mencintaimu, Rheina. Aku harap kau memahami hal itu" Kata Nizam dengan suara lirih. Putri Rheina langsung tertunduk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com