Nizam yang sedang berbicara dengan Mr. Sanjay tampak heran melihat kedatangan Arani, Zarina dan Ali. Zarina langsung mengkerut ketika melihat Pangeran Thalal yang sedang duduk disamping Nizam. Ia terus menundukkan wajahnya dan berusaha untuk tidak menatap Pangeran Thalal walaupun Ia tahu kalau Pangeran Thalal tidak dapat melihatnya. Ia sangat terguncang melihat pria yang dicintainya siang dan malam itu. Tadinya Ia ingin pergi tanpa bertemu dengan Pangeran Thalal dulu, Ia tidak ingin wajah Pangeran Thalal terbayang - bayang.
"Ada apa ? " Nizam langsung bertanya sambil mengerutkan keningnya. Badannya tegak seakan mencium sesuatu ketidak beresan yang telah terjadi. Arani, Ali, Zarina segera membungkukkan badan memberikan hormat sebelum kemudian Arani menjelaskan segala sesuatunya kepada Nizam.
Nizam menatap Zarina dengan tajam sebelum kemudian dia berkata lagi, " Aku sudah tahu semuanya. Zarina sudah menjelaskan jati dirinya sebelum izin tinggal disini kepadaku "
Support your favorite authors and translators in webnovel.com