Di Kediaman Nizam
"Nizam.. mengapa kau tidak membiarkan Pangeran Abbash bertemu dengan Lila ? " Kata Alena sambil menyusui Axel. Axel yang kini sudah bisa bermain – main tampak memainkan put*ng dada ibunya dengan gemas. Ia menghisap lalu di gigit lalu dilepaskan. Mulutnya juga sudah mulai berceloteh.
Persiapan pernikahan Pangeran Abbash sudah siap sekitar delapan puluh persen tetapi Pangeran Abbash dan Lila tidak pernah bertemu satu kalipun. Nizam sama sekali tidak memberikan izin mereka untuk bertemu. Biarlah malam pengantin akan jadi pertemuan mereka yang pertama.
Padahal jarak antara hari pernikahan mereka dari sejak Lila melahirkan lumayan lama. Nizam memberikan izin pernikahan berlangsung jika Lila sudah sehat sepenuhnya baik fisik maupun mental. Ia harus siap menjalani prosesi pernikahan sampai melangsungkan malam pengantin. Nizam sangat pengertian kepada Pangeran Abbash. Ia tidak ingin Pangeran Abbash gigit jari pada saat malam pertama mereka menikah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com