Ketika Alena sedang membujuk Nizam, tampak seseorang berbisik pada Edward. "Edward, Kita sedang ditunggu untuk konferensi pers. Bukankah Kita sedang promo album terbaru." Katanya sambil menatap Edward dengan cemas. Usia pria itu sekitar 35 tahun. Ia adalah manajer dari band Edward. Ia tahu pasti permasalahan Edward yang sebenarnya. Ia juga menatap Alena dan Nizam sedari tadi. Ia menjadi sangat tegang melihat Nizam sudah bersiap akan menghajar Edward. Karena kalau seandainya benar terjadi maka habislah sudah riwayat lagu terbaru grup the east eagle.
Edward menatap wajah Manajernya dengan pandangan tidak suka. "Ini adalah masalah hidup dan matiku. Kau tidak tahu siapa wanita di depanku ini? Dia adalah belahan jiwaku yang terperangkap pada jiwa orang lain" Edward berkata dengan lantang.
Wajah Nizam berubah menjadi kelam suasana hatinya yang memang sedang tidak terlalu baik menjadi bertambah buruk. Ibarat cuaca mendung yang dihiasi kilatan petir.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com