Nizam sekilas tadi melihat kalau para penjaga tampak berlatih kurang semangat. Pelatih utama mereka sedang mendapatkan masalah sehingga menimbulkan hilang gairah di dalam berlatih. Dan Nizam ingin membangkitkan semangat para prajurit penjaga itu. Apalagi sekarang keamanan istana terlihat sangat lemah dan mudah disusupi orang.
Dan memang benar, para prajurit penjaga itu langsung berdiri penuh semangat ketika Nizam hendak menyaksikan latihan mereka. Mereka juga melihat Arani yang akan berlatih bersama mereka. Ini sangat menarik.
Arani kemudian membungkukkan badan terlebih dahulu ke arah Nizam untuk meminta izin. Nizam mengangkat tangannya dan memberikan izinnya kepada Arani.
Arani kemudian berteriak kepada salah satu pelatih para prajurit. "Berikan tombaknya ! "
Support your favorite authors and translators in webnovel.com