Nafas Arani sudah terengah - engah. Ia menatap suaminya dengan sayu tetapi Jonathan malah menatapnya seperti mempermainkan. Muka istrinya yang memerah sampai ke telinga tampak seakan tidak sabar menunggu aksi dari suaminya. Tetapi Jonathan malah seperti terus mempermainkannya. Telunjuknya mengelus hidung mancung istriya. Arani menatap penuh harap dan harapan itu tampak akan semakin pudar karena Jonathan tidak bersedia melanjutkan perbuatannya membuat Arani menjadi gemas sendiri.
Dada Arani sudah berdebar kencang dan seluruh tubuhnya seperti dikerubungi semut. Badannya terasa panas membara
Support your favorite authors and translators in webnovel.com