"Najma, kenapa kamu pindah ke kamar ini? bukankah ini kamar Gus Alif? kamu harus kembali ke kamar kita!" Alif mengerutkan keningnya mendengar Aghnia seperti memarahi Najma. Ziyad akan membuatkan susu untuk Daisy karena dia tahu Kara malu dengannya karena pakaian yang di kenakannya. "Sayang, kamu ikut Mommy dulu! Daddy mau mambuatkan kamu susu. Mommy mungkin masih malu kepada Daddy." Ziyad tersenyum melihat ekspresi dari Kara yang hanya mengedipkan matanya seperti anak kecil, dia sungguh imut.
"Tuan, tetapi pernikahan kita hanya untuk membuat Nyonya senang, kenapa sekarang berakhir seperti ini?" Kara menatap Zuyad dengan tatapan penuh tanya, Kara memang sangat lugu dan yang pasti dia tidak pernah bermimpi kalau akan menjadi istri dari Tuannya sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com