Bela pun nampaknya terus terdiam dia nggak mau kalau semisal nantinya kakaknya itu tetap mau ngambil kuliah di luar negeri, dirinya masih belum siap kalau harus jauh dari kakaknya toh mereka kan juga udah sering bersama-sama mana-mana jadinya kalau mereka harus pisah bela belum siap jika nantinya harus hidup tanpa keberadaan kakaknya itu, karena rumah pasti akan terasa sangat sepi.
Dia lebih baik setiap hari harus berantem dengan kakaknya itu ketimbang harus merelakan kakaknya pergi ke luar negeri untuk sekedar kuliah, meskipun dirinya terlihat egois Tapi nggak papa kan soalnya dia juga enggak mau kehilangan saudara dia satu-satunya, kakaknya juga masih bisa sekolah di dalam negeri.
"Oh ya dek Kalau sekolah kamu gimana?" Tanya Papa vino kepada bela, Bella yang tadinya sempat melamun dia pun sontak terkejut dengan pertanyaan papanya itu yang menurut dia secara tiba-tiba.
"Eh iya pah? Papah bilang apa tadi? Maaf bela tadi gak denger hehehe?" Ucap bela sedikit tertawa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com