"Ada apa dengan kalian berdua? Bukankah kalian hanya ingin berbelanja dan akan mengabaikan kami? Atau kalian akan meminta kami untuk membawa barang belanjaan kalian?"
Tanya Diaz pada Tania dan Cheva yang sekarang wajah mereka masih merengut karena kesal
"Untuk apa aku membiarkan kalian membawa barang belanjaan? Terutama kak Lian. Kak Lian ini pacarku bukan pelayan dan lagi, tangan kak Lian hanya boleh memegang tanganku. Tidak untuk yang lainnya, oke? Ada pengawal yang mengikuti kita, minta mereka saja yang membawakan barang belanjaan"
Cheva menjawab dengan mata menatap Lian kemudian dia kembali bersikap acuh tak acuh
"Cheva, kamu ini benar-benar mewarisi keahlian papimu dalam berkata manis ya? Kamu sangat pandai membuat Lian tersipu malu. Pantas saja kamu begitu mudah membuat laki-laki bertekuk lutut dikakimu"
Perkataab Diaz membuatnya menerima tatapan tajam dari Cheva
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com