Samudra pun menoleh ke arah Selena yang menimpali perbincangan keduanya. Mana bisa Samudra mengatakan pesan Nazwa di dekat Selena. Ia pun merasa kalau wanita yang berada di dekat Azka memang tidak beres karena terlihat seakan tengah memanfaatkan kesempatannya.
"Maaf sepertinya harus bicara berdua karena ini tentang pribadi," tolak Samudra dengan sopan.
"Oh begitu ya, oke." Selena tak bisa berkutik. Ia sepertinya curiga dengan Samudra. 'Apa yang akan dikatakan Samudra pada, Azka?' batinnya pun ikut bertanya-tanya.
"Oke. Saya permisi sebentar, Selena," pamit Azka pada Selena yang hanya dibalaa anggukan kepala oleh mantan kekasihnya itu.
Azka dan samudra tampak berjalan sedikit menjauh dari posisis Selena, memastikan kalau wanita itu tak mendengar apa pun yang akan disampaikannya pada Azka.
"Ada apa, Sam?" tanya Azka. Ia merasa penasaran karena Samudra mengajaknya berjalan ke posisi yang lumayan jauh dari posisi Selena.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com