"Leon, ngapain diam disitu?? Cepat masuk!!" perintah Sasmi yang sudah berada di ambang pintu ruang kelas 12 IPA 5.
Leon yang melihat ke arah lain itu menoleh, menatap Sasmi tanpa menjawab langsung berjalan menuju ruang kelas melewati Sasmi yang kesal karena tidak bersedia membantunya.
"Haishh, rumor itu benar ternyata. Anak berandalan abadi," gumam Sasmi yang mengikuti Leon masuk ke ruang kelas, bedanya dia berjalan ke depan kelas ubetku menerangkan sisa materi yang sempat terhenti.
Leon yang sudah berada di bangkunya itu mengeluarkan 1 buku catatan, bolpoin dengan pikiran masih mencari penyebab Sasmi ingin bertemu dengan Zanqi, dia kesal karena tidak juga dapat menduganya, "Hah, kenapa aku pusing memikirkan Zanqi?? Rugi dah!!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com