webnovel

Cinta Manusia Merpati

Cinta adalah penghidupan, kesempurnaan manusia terjadi karena adanya cinta. Tapi kebanyakan cinta itu dimulai dengan rasa manis kemudian di akhiri rasa pait. Cinta banyak mengajarkan kita tentang kesabaran tapi ingat, cinta juga bisa membuat seseorang benci. Cerita ini menceritakan tentang seorang remaja bernama taufiq, gemar di panggil topik yang sedang merasakan cinta pertama. Bisa di bilang dia tergila gila dengan salah satu wanita, padahal ia tau bahwa cinta pertama pasti gagal atau bisa disebut cinta belajar, belajar memiliki dan belajar mengikhlaskan. Topik pula selalu menghubungkan cinta dengan burung merpati, entah ada apa dipikiran topik, mengapa ada cinta di burung merpati

Taufiq_Woeee · โรแมนซ์ทั่วไป
เรตติ้งไม่พอ
2 Chs

Perkenalan Stalking

Cinta ada karena perasaan yang tidak dapat di jelaskan dengan kata-kata namun bisa di rasakan oleh hati, yang hadir dengan tidak di sengaja dan tidak pula di paksa. Cinta tumbuh dari 2 orang yang berbeda, yap salah sarinya berbeda kelamin, kalau kelamin sama itu bukan cinta tapi gila. Tapi banyak pula orang menjadi gila karena cinta, C I N T A. Dan cinta buta itu apa sih? Bukan 2 orang yang buta terus bermesraan, Cinta buta adalah ketika perasaan nyaman datang bukan dari segi fisik tapi hati.

Pagi yang kelam waktu berangkat sekolah selalu kurasakan padahal cuacanya cerah, apalah hatiku emang tiap hari lagi mendung, terus ada badaaaaai terus banjir banyak ikaaaan, sekalian aja ada penangkaran buaya.

Sebagai laki-laki (sok) tangguh, gue selalu ke sekolah jalan kaki, jadi kesimpulan tangguh adalah jalan kaki. Ngooooooooooooooooong suara motor bapak-bapak terdengar, dengan gaya di film-film gue menoleh sreeeeeeeeeet,

"Apakah dia jodohku?" Ucapku sambil jalan kaki. Tapi maksud gue bukan bapak-bapaknya, tapi anaknya.

Tentunya gue langsung dilema antara cinta atau cuma sebatas deg degkan karena hampir terserempet bapak-bapak tadi. Tapi gue seneng hampir terserempet karena anaknya menoleh dan disitu gue bertatapan dengan anaknya. Ketika kejadian tersebut gue ingin mintak serempet orang yang lagi bawak anak perempuan nya.

"Serempet saya pak serempet saya buk, bapak-bapak ibuk-ibuk yang lagi bawak anak perempuan tolong serempet saya, SECEPATNYA" uwaw gitu kata gue

Sesampai gue di sekolah, gue langsung mencari bapak-bapak yang mau menyerempet gue tadi, ups maksudnya anaknya. Akhiiiiiiiiiirnyaaaaaaa gue tidak menemukannya. Gue langsung teringat pas dia melihatku waktu berangkat sekolah, gue merasa nyaman dan gue mengartikan nya adalah cinta, cinta pertamaku, cinta dari sebuah cerita.

Sepulang sekolah gue melihat merpati berterbangan menuju sarangnya kembali setelah mencari makanan. Kenapa merpati itu tetap tinggal di tempat itu padahal tempatnya tinggal itu sangat kotor dan kecil. Karena gue habis merasakan jatuh cinta, gue berfikir bahwa cinta itu memang datang dari sesuatu yang nyaman Bila  sudah nyaman walau sejuah apapun kau pergi, kau pasti kembali. Seperti merpati walau tempat tinggal nya kotor dan kecil ia akan kembali dengan waktu yang tidak di tentukan.

Setelah sampai dirumah, gue langsung mengambil laptop kemudian ngestalking cewek tersebut lewat facebook, kan sapa tau ketemu, sapa tau. Tapi tetap tidak ketemu, sampai larut malam gue ngestalking dengan di temani oleh sahabat sejati, kopi namanya. Mata gue udah mulai redup dan sesekali gue memejamkan mata,

"Aduuuuh siapa sih cewek tersebut, padahal cuma 1 sekolah tapi gue tidak ketemu, untung cuma 1 sekolah bayangkan kalau bule" ucap gue sambil hampir nangis nahan ngantuk.

Setelah hampir jam setengah 2, gue menemukan cewek tersebut, perasaan gue pun mulai tumbuh, perasaan nyantet karena kesel pas di cari2 susah nemuin. Ternyata namanya adalah Hindun dengan nama panjang yang indah, Amalia Hindun Fadilah. Setelah nemuin, gue langsung tidur.

Di tidur gue, gue mimpi banyak sekali burung merpati ya lagi berterbangan, ibarat ngasih gue tumpangan untuk nemuin hindun. Sebelum sampai ke tempat hindun burungnya jatuh lemes, iya lemes, dan gue pun terjatuh dari ranjang kamar gue. Gue langsung terbangun dan melihat jam, ternyata sudah jam 7 pagi. Gue pun ke kamar mandi untuk mandi, dan gue nemuin burung yang lagi lemes di kamar mandi,

"Maaaaaak burung siapa iniiiiiiiii?" Ucapku dengan teriak karena terkejut.

"Gaaaaaaa tauuuuu topiiiiiiiiiik, emang burung apaan? Kok bisa ada burung di kamar mandi" ucap emak gue.

"Ternyata burung gue sendiri, tapi kok kayak burung merak ya?" Ucap gue sambil tertawa di kamar mandi.

Dari rumah sudah gue niatin untuk pergi sekolah untuk mencari cewek tersebut, dijalan pun gue menoleh kanan, kanan, kanan, kanan, sapa tau di lewat sama bapaknya.

"Dek, kepalamu kok kayak lampu sen motor, kiri kanan kiri kanan" ucap tukang sapu jalanan.

"Nggak pak cuma lagi" ucapku ke tukang sapu jalanan sambil melongo karena bapak-bapak yang bawa anaknya lewat, jantung gue langsung berdebar-debar dan pandangan gue tidak lagi seperti manusia biasanya.

"Ehhh dek dek dek, air liur lu jatuhan dijalan, entar malah jalan jadi licin" ucap tukang sapu.

"Maap maap maap pak, tolong kasih tanda jangan melintas bahwa jalur di pel" balas gue langsung lari ngejer cinta gue.