webnovel

CINTA ITU GILA

>> Mayang, gadis lemah lembut nan cantik, berusia 19 tahun yang lahir di tengah keluarga kaya namun tertukar karena kesalahan, saat ia baru dilahirkan. Setelah dibenci oleh orangtua kandungnya sendiri, menerima perlakuan buruk dari keluarga yang mengurusnya, dan ditimpa lagi dengan kehamilan karena dijebak saudara angkatnya, Dewina. Kehamilan yang awalnya ia yakini sebagai buah cinta dengan tunangannya, gugur setelah kecelakaan yang dialaminya. Dan ketika ia sadar, bahkan jasad bayinya sudah tak lagi ada. Dibarengi dengan kenyataan, tunangan yang dicintainya memutuskan hubungan antara mereka setelah tahu anak yang dikandung Mayang bukan miliknya. Keluarganya yang malu akibat kelakuan Mayang, memutuskan untuk mengirimnya ke luar negeri. Hidupnya menderita di dunia luar. Mayang bertemu dengan sosok pemimpin mafia yang mengubah hidupnya. Kerasnya dunia yang dilaluinya, membuatnya berubah menjadi wanita kuat dan tangguh, untuk kembali membalas sakit hati pada keluarganya. Di tengah niat balas dendamnya, sosok pria sempurna hadir, mewarnai hari-hari Mayang yang penuh dengan masa kelam. Akankah Mayang akan mengubah keputusannya untuk membalas dendam, atau malah semakin gencar dengan memanfaatkan cinta pria sempurna tersebut?

Knisa · สมัยใหม่
Not enough ratings
519 Chs

CUPLIKAN GITA BAB 3-4

GITA PRAMESWARI

"Dek, cepetan! Abang becak udah dateng tuh! Mbak hari ini piket!" teriak Gita di depan teras rumah. Sambil memasang sepatunya kemudian berhamburan menghampiri ibu dan ayahnya untuk berpamitan.

"Yah, Bu, Gita pergi dulu, ya!" pamit Gita.

"Ya, hati-hati, ya!" jawab ayah dan ibunya bersamaan.

"Cepetan, Dek! Nanti di absen Kepsek killer habis Mbak! Kamu tahu sendiri dia kayak apa!" ucap Gita jengkel dan ditanggapi Fajar tidak kalah jengkel.

"Iya, loh! Sabar dikit lagi kenapa? Kaus kakiku sembunyi tadi, ini baru ketemu. Lagian, kan enak, cuma dihukum terus enggak perlu masuk dua jam pelajaran, bisa nongkrong di tempat Bude kantin!"

Mendengar jawaban adiknya itu Gita hanya mendengkus kesal menahan sabar, pagi ini dia menolak marah karena dapat membuyarkan materi untuk ulangan hari ini yang dari tadi malam sudah dihafalnya.

"Yah, Bu, kami berangkat, ya! Assalamu'alaikum?" pamit keduanya yang ditanggapi juga secara bersamaan dari orangtua mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com