Sesuai janjinya begitu istirahat tadi. Siang ini Seira menunggu di parkiran setelah kelas kedua bubar.
Tidak apa- apa bagi Seira untuk tidak tinggal lenih lama lagi dan pergi bersama teman- temannya. Dia memang sedang tidak ingin berkumpul- kumpul dulu dengan temannya.
"Entah kenapa aku kudu sebisa itu? Mereka sama sekali tidak tahu bagaimana aku bisa sampai di sini," katanya pada diri sendiri.
Seira tidak tahu kalau Alfin pasti akan ikut bila di ajak. Dan dia tidak tahu apa ada pesan dari Arsyid pada Alvin. Dia menunggu dengan perasaan yang tidak keruan, sama seperti sebelumya.
"Maaf nunggu lama, Ra," ujar suara berat dari belakang Seira.
Gadis itu menoleh dan mendapati Alvin mendkat bersama Alifia.
"Nggak apa- apa meskipun aku rasanya mulai kebas kaki," balasnya Alvin tertawa.
"Ya sudah, masuklah." Alvin segera membuka pintu mobil untuk Seira. "Masuklah, kita bisa pergi sekarang. Sepertinya dia juga sudah sampai," lanjutnya
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com