Pada akhirnya, Xu Weilai merasa bosan dan mengantuk. Ia berpikir bahwa Gu Yu mungkin tidak akan menyelesaikan pekerjaannya begitu cepat. Ia pun akhirnya bersandar di sofa dan berencana untuk memejamkan mata sebentar saja.
Namun Xu Weilai tidak sadar bahwa karena ada Gu Yu, ia jadi merasa aman untuk tidur di sana. Hal itu membuatnya tidak bisa menahan kantuk saat matanya terpejam.
Gu Yu mengangkat kepalanya dari dokumen. Pada akhirnya, ia mengarahkan pandangannya tertuju kepada Xu Weilai. Setelah menatap sebentar, ia bangkit dan berjalan mengitari meja. Kemudian, kakinya yang panjang itu melangkah tegap menuju sofa.
Tangan Xu Weilai terlipat di bawah pipi. Ia menggunakan sandaran tangan pada sofa itu sebagai bantal. Beberapa helai rambut jatuh menutupi alisnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com