"Terus aduk tintanya." ucap Mo Liancheng sambil mengangkat alisnya, membasahi kuas dengan tinta dan kemudian meneruskan gambarnya.
"Baik, Pangeran. Aku akan membantumu mengaduk tinta." Yun Youlian merebut batang tinta dari tangan Qu Tan'er dengan lebih bertenaga.
Namun…
Qu Tan'er lantas melepas batang tinta itu dengan enteng dan berkata, "Oh, kalau kamu mau ya silakan aduk tintanya." Yun Youlian yang merebutnya dengan sangat bertenaga lalu…
Prak!
Batang tinta itu terjatuh ke piring berisi cairan tinta yang kemudian menyembur ke arah seseorang.
"Argh! Bajuku!" Yun Youlian berteriak melihat bajunya sudah terkena noda tinta. Padahal dia sudah membayar mahal baju itu untuk dipakai khusus menemui Pangeran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com