Wajah Yi Xiangnong dan Yun Youlian masam seketika, sangat tidak enak dipandang.
"Pangeran, saya tidak berniat mencelakai Nyonya sama sekali," tukas Yi Xiangnong sambil memasang wajah merana.
Mo Liancheng hanya berdehem sekali, kemudian tidak melakukan apapun.
"Nyonya, apa kamu masih menyalahkan Youlian karena kejadian waktu itu?" tanya Yi Xiangnong setelah melihat Mo Liancheng tidak ada tanda-tanda murka.
"Yang mana?" ujar Qu Tan'er sambil tersenyum manis.
"Kalau begitu saya yang berpikir terlalu banyak," tutur Yun Youlian, lalu dia tertawa penuh kepalsuan.
"Aduh! Aku baru saja teringat kejadian itu. Maksud kamu waktu kamu mendorongku jatuh itu?" Qu Tan'er memasang wajah seolah tiba-tiba teringat dan langsung membeberkan semuanya keluar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com