Saat Mo Jingxuan ingin maju mendekat, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari luar.
"Kakak ipar, aku pergi dulu. Kita bicarakan lain hari saja." Mo Jingxuan lantas pergi dan kabur dari jendela menggunakan ilmu meringankan badan. Dia datang tiba-tiba dan pergi juga dengan cara yang sama tanpa meninggalkan jejak.
Dalam sekejap tinggal dirinya tersisa di kamar. Qu Tan'er merenung sangat lama. Kenapa si Mo Jingxuan harus datang diam-diam? Takut kelihatan orang? Batinnya.
Ckit!
Terdengar suara pintu terbuka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com